Di Indonesia, siapa pun pasti kenal Indomie. Tak hanya populer di Indonesia, mie instan satu ini juga ternyata sangat digemari di luar negeri. Namun, tahukah Anda siapa sosok penting dibalik brand Indomie? Dialah Anthony Salim, seorang pengusaha yang pernah menjadi orang terkaya nomor 3 di Indonesia versi Globe.
Tak hanya membangun PT Indofood yang menjadi atap bagi brand Indomie, Anthony Salim juga memegang PT Bogasari yang terkenal dengan produk terigu dan aneka tepungnya. Lalu, bagaimanakah kisah sukses Anthony Salim? Garis besarnya adalah sebagai berikut.
Riwayat Hidup dan Keluarga
Anthony Salim atau Liem Hong Sien (nama Tionghoa) lahir pada tanggal 15 Oktober 1949 di Kudus, Jawa Tengah. Sebagai salah satu keturunan China di Indonesia yang dikenal mahir dalam berdagang, juga dengan latar belakang keluarganya, Anthony Salim memiliki motivasi untuk mendirikan usaha utamanya di bidang perdagangan.
Anthony Salim hidup berkecukupan sejak kecil karena ayahnya, Sudono Salim merupakan perintis dan pemilik Salim Group, salah satu perusahaan besar di Indonesia.
Di usia 25 tahun, ketika sudah merasa bisa berbisnis dan mampu menghasilkan cukup uang untuk menafkahi keluarganya, Anthony Salim menikahi Siti Margareth Yusuf hingga dikaruniai tiga orang anak, yaitu Axton Salim, Astrid Salim, dan Alston Salim.
Karir Bisnis dan Sepak Terjang
Meski terlahir di keluarga yang berkecukupan, Anthony Salim justru menjalani hidupnya dengan bekerja keras dan menempa dirinya agar dapat mengikuti jejak kesuksesan sang ayah.
Karir bisnis Anthony Salim menurut Thisnetworth.com dimulai begitu Sudono Salim, sang ayah memintanya untuk mengambil sebagian anak perusahaan Salim Group. Saat itu usia Anthony Salim masih terbilang muda. Pengalamannya juga belum banyak.
Namun, kegigihan dan semangat belajar yang tidak pernah terpuaskan menjadikannya sosok sukses seperti yang dikenal sekarang.Tentunya, perjalanan dalam meraih kesuksesan tersebut tidak mulus. Banyak tantangan dan hambatan yang harus dilalui. Salah satu yang paling berat adalah saat terjadi krisis moneter pada tahun 1998.
Di tahun tersebut, Salim Group sempat mengalami kerugian yang sangat besar hingga berhutang 55 miliar rupiah. Situasi tersebut bahkan membuat Salim Group hampir bangkrut. Namun, dengan kegigihannya, Anthony Salim berhasil mendirikan perusahaan besar yang sangat terkenal di tanah air.
Perusahaan yang pertama adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini merupakan atap bagi brand-brand terkenal di Indonesia seperti Indomie, Indomilk, Supermie, dan Sarimie.
Meski terkenal sebagai perusahaan yang memproduksi mie instan dan susu, PT Indofood juga fokus pada kebutuhan produk konsumsi harian masyarakat seperti roti, bubur dan biskuit bayi, serta berbagai makanan ringan.
Hingga sekarang, PT Indofood Sukses Makmur Tbk masih beroperasi dengan baik meski kepemimpinan dan manajerialnya sudah banyak dialihkan kepada anak-anaknya.
Selain PT Indofood, Anthony Salim juga mendirikan perusahaan lain, yaitu PT Bogasari Flours Mill. Jika PT Indofood menghasilkan produk jadi yang siap dikonsumsi, maka PT Bogasari memproduksi bahan mentahnya, terutama tepung terigu.
Bagi Anda yang terinspirasi dengan kisah sukses Anthony Salim, hal pertama yang harus dilakukan adalah berani untuk memulai meski dengan bisnis minuman ringan kecil-kecilan.
Untuk melakukannya tanpa mengeluarkan terlalu banyak modal di perlengkapan produksi, Anda dapat mengandalkan pabrik maklon minuman. Pasalnya, pabrik maklon minuman menawarkan jasa maklon yang memungkinkan Anda mendapatkan produk minuman yang diinginkan tanpa membeli peralatan produksi sendiri.