Siapa yang tak kenal dengan Kota Demak? Salah satu kota yang berada di Jawa Tengah ini pasalnya memiliki sejarah unik yang dapat menggugah rasa ingin tahu hampir setiap orang. Bahkan, Kota Demak disebut sebagai Kota Wali karena menjadi salah satu tempat berdirinya kerajaan islam pertama di Pulau Jawa. Berikut selengkapnya.
Lokasi Kota Demak
Kota Demak terletak di sebelah timur Kota Semarang dan Laut Jawa. Tepatnya berada pada titik koordinat 6o-7o LS dan 110o BT. Lokasi ini nyatanya sempat mengalami perpindahan atau perluasan karena Gunung Muria dulunya memiliki daratan yang terpisah dengan Pulau Jawa.
Jika dijabarkan, letak Kota Demak ini dulunya berada kurang lebih 30 km dari bibir laut Jawa sebagaimana kondisi saat ini. Yaitu di tepi Selat Silugangga yang memisahkan Pulau Muria dan Pulau Jawa. Hal ini dapat diketahui dari penamaan Kota Demak yang berasal dari bahasa arab (Dhima) yang berarti tanah bekas rawa atau lumpur.
Sejarah Kota Demak
Asal usul Kota Demak pada dasarnya memiliki sejarah panjang yang sangat berkaitan dengan pendirian kerajaan islam. Pasalnya, keberadaan kota ini diawali dengan perjalanan Raden Patah yang merantau ke barat dan bermukim ke Muara Sungai Tuntang.
Hingga akhirnya, para wali yang menyebarkan agama islam di wilayah ini pun mendirikan Masjid Agung Demak yang dipercaya layaknya naik haji ke Makkah. Kota demak bahkan sempat menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit dengan masyarakat beragama islam. Usaha penyebaran islam membuat Kerajaan Majapahit runtuh dan Kota Demak berdiri hingga saat ini.
Meskipun berada di Pulau Jawa, nama kota ini diambil dari bahasa arab untuk menggambarkan suatu wilayah. Tak ayal jika Kota Demak dikenal sebagai Kota Wali atau Kota Suci hingga saat ini.